Sectio Caesarean, Pilihanku Saat Melahirkan

Sudah lewat sebulan lebih sih.. cuma ga afdhol rasanya kalau dari perjalanan kehamilan aku bercerita tapi ga closing dengan kisah melahirkannya. Hehehehe...

Bulan Maret 2012 akhirnya tiba.. ya, di bulan inilah usia kehamilan pertamaku genap 9 bulan. Harapan ingin bisa melahirkan normal pupus sudah, karena suami tidak menyetujui, dengan alasan kondisi medis yang melatar belakangi kehamilanku. Mitral Valve Prolaps sebenarnya bukanlah penghalang untuk bisa melahirkan normal, tapiiii kondisi saat partus (kontraksi, mengejan, dan sebagainya) adalah kondisi yang very unpredictable. Bisa saja saya kuat, bisa saja kolaps. Suami tidak mau mengambil resiko, sekali lagi, mengingat perjalanan kami memperoleh anugerah ini maka wajar adanya bila kami amat sangat menjaga dari segala kemungkinan yang merugikan. Selain itu, jadwal suami yang masih belum bisa free sepenuhnya dari Rumah Sakit membuat sectio caesarean menjadi alternatif terbaik saat itu. 

Tongue Tie (Ankyloglossia) a.k.a Tali Lidah Pendek

Hampir lebih dari 2 bulan ga nulis di blog.. hehehe.. Harap maklum, akhir Maret lalu baru saja melahirkan anak pertama, ditambah dengan baby blue syndrome dan si kecil yang nempel gentong terus, alhasil tidak bisa duduk lama-lama depan kompie buat online. Cerita lahirannya di postingan berikutnya yaa.. sekarang mau cerita sesuai judul dulu ^_^

Ini Impianku, Apa Impianmu? ^_^

Hari ke hari menunggu saatnya melahirkan sang buah hati tercinta memberiku spirit yang luar biasa... Entahlah, memang bawaan bayi yang sudah semakin matang (inget ceritaku di awal kehamilan??), atau memang aku sudah menemukan passion-ku yang sesungguhnya.. Ya, dunia bisnis.. dunia entrepreneurship.. dunia yang aku kenali lebih jauh dan dalam sejak masa cuti kehamilanku via guru-guru hebat di twitter. Dunia yang mulai berani aku masuki sejak November 2011 dan mencoba untuk total di dalamnya.
Mencoba untuk membuka 10 pintu rezeki selebar-lebarnya, mencoba untuk mengetuk pintu langit dengan berkata "Ya Allah, berilah hamba rezeki yang halal dan ridloilah usaha hamba". Mencoba untuk berani menuliskan mimpi-mimpi yang harus diwujudkan dan dicapai dalam tenggat waktu tertentu.

Domain Forwarding

Weeewww.. apaan tuh?? Ilmu baru... (buat aku lho...)
Hehehe.. yah, buat aku yang ga ada basic ilmu programming n komputer sama sekali, ini adalah ilmu baru.
Bermula dari hasrat pengen punya domain (alamat website) pribadi untuk toko online yang sedang aku rintis, mulai deh browsing-browsing mengenai gimana caranya punya domain, berapa harganya, berat di kantong apa ga. Setelah bertanya-tanya dan browsing sana-sini, akhirnya ketemulah sama satu tempat yang berkutat dengan penjualan domain dan hosting --> Rumahweb.com (hihihi, ini bukan blog berbayar lhooo)

Ternyata harga yang ditawarkan cukup terjangkau (dibanding dengan jasa serupa di tempat lain). Akhirnya aku beli dan registerlah satu domain atas nama toko online-ku. Pertama cuma berpikir untuk menyelamatkan brand dulu.. Yah, branding dulu lah.. at least domain dengan nama toko sudah aku miliki secara sah. Kapan ngisinya??? tar dulu.. hehehe...

Journey of my lovely baby

Saat ini usia kehamilanku sudah berjalan hampir 30 minggu.. ALHAMDULILLAH..
So far, keluhan-keluhan seperti yang pernah aku tulis di posting sebelumnya mulai berkurang..
Tapi teteuup.. kalau dibawa aktifitas jalan agak jauh langsung mulai deg-degan, sedikit sesak..
kadang-kadang  pusing tiba-tiba.. harus dibawa berbaring.. kalau ga mual ga karu-karuan.


Terakhir kontrol dengan dr.Nadiyah,SpOG di RSIA Annisa Jambi dikatakan bahwa titik pantau terpenting adalah ketika usia kehamilan mulai memasuki 32 minggu.. karena saat itulah puncak beban terhadap jantung karena kehamilanku. Apabila aku bisa melewati fase ini tanpa sesak dan keluhan kardiovaskuler lainnya, maka kemungkinan melahirkan normal bisa dipertimbangkan. Namun bila pada fase ini aku mulai mengeluh sesak lagi, maka aku harus melahirkan melalui operasi caesar.

Data Penerimaan #SedekahJanda

Berikut data donasi teman-teman blogger, facebooker, dan tweeps untuk #SedekahJanda Ibu Arfiah yang saya terima sejak 4/11/2011 - 12/12/2011:

BNI
- 04/11/2011 » Rp 50.001
- 13/11/2011 » Rp 150.001

BCA
- 04/11/2011 » Rp 500.001
- 04/11/2011 » Rp 111.001
- 05/11/2011 » Rp 100.001
- 05/11/2011 » Rp 50.011
- 13/11/2011 » Rp 130.001
- 12/12/2011 » Rp 108.979

Mandiri
- 04/11/2011 » Rp 150.001
- 04/11/2011 » Rp 200.001
- 04/11/2011 » Rp 100.001
- 05/11/2011 » Rp 250.001

Total » Rp 1.900.000

Semoga Allah SWT membalas keikhlasan teman-teman dengan rejeki yang berkah serta kesempatan beribadah ke Baitullah. Amin.

posted from Bloggeroid

Update #SedekahJanda

Teman-teman.. Mohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan update info mengenai #SedekahJanda.. Lebih karena saya tidak bisa akses blog via komputer.. Lha ini baru nemu aplikasi upload blog dari smartphone (duduuull)..

Sedekah dari teman-teman sudah saya setorkan semua ke rekening tabungan haji BRI janda yang bersangkutan (nama ibu itu adalah Arfiah). Yang menyetorkan saya langsung ke bank-nya, karena maklum beliau tidak bisa setor sendiri (kalau ke bank selalu sama anak/menantu yang durhaka itu).

Saya setorkan tanggal 12 Desember 2011 di kantor BRI cabang Kualatungkal. Total sedekah yang masuk sampai dengan tanggal tersebut adalah Rp 1.900.000,- (sengaja saya bulatkan nominalnya dengan menambahkan sejumlah dana dari saya dan suami).

Berikut dokumentasi setorannya. Bila masih ada teman blogger yang mau membantu, langsung aja transfer ke rekening beliau yaa..

Published with Blogger-droid v2.0.2

Puree Alpukat

Bahan:

·         1 buah wortel, rebus, haluskan

·         100 ml air matang

·         200 ml ASIP

·         60 g alpukat, haluskan

Puree Bayam Merah Pepaya

Bahan:

·         50 g bayam merah, rebus, haluskan

·         50 g pepaya matang, potong kecil, haluskan

·         100 ml ASIP

Pot Ayam

Bahan:

·         50 g dada ayam, cincang

·         30 g wortel, kupas, potong kecil

·         30 g kentang, kupas, potong kecil

·         1 sdm mentega (bisa diganti unsalted butter)

·         250 ml kaldu ayam